Lahan Terbuka Vs Lahan Tertutup

Senin, 06 April 2009

Di Indonesia pada umumnya budidaya tanaman sayuran dilakukan di lahan terbuka. Namun budidaya tanaman sayuran pada lahan terbuka sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca di sekitarnya. Hal ini sangat riskan misalnya pada musim penghujan, sayuran di lahan terbuka akan mendapatkan kelembaban udara yang tinggi sehingga sebagian tanaman atau seluruhnya bisa rusak. Atau pada musim kemarau, biasanya hama tanaman mudah berkembang pesat pada musim ini.

Rumah plastik merupakan tempat budidaya tanaman sayuran pada lahan tertutup. Hasil dan kualitas tanaman sayuran pada rumah plastik sangat banyak diminati oleh konsumen. Sayangnya produksi sayuran pada rumah plastik di Indonesia masih sangat terbatas dan belum berkembang seperti di Belanda.

Pada umumnya produksi sayuran di rumah plastic menggunakan system hidroponik. Secara harfiah hidroponik adalah hidro artinya air dan ponos artinya daya. jadi budidaya tanaman dengan memanfaatkan media air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Bercocok tanam dengan metode hidroponik berarti secara keseluruhan keperluan nutrisi yang diserap melalui akar tanaman diberikan dalam bentuk larutan. Hidroponik sering disebut juga Controlled Environment Agriculture atau pertanian dengan lingkungan yang terkontrol, dimana air, suhu, CO2, O2, PH dan nutrisi dapat dikontrol

Ada banyak jenis tanaman sayuran yang dapat dibudidayakan di rumah plastic, seperti paprika, tomat beef, tomat cherry, mentimun, dan syuran daun seperti selada. Tanaman sayuran yang paling banyak dibudidayakan pada rumah plastic di Indonesia adalah paprika.

Selanjutnya......

Paprika

Jumat, 03 April 2009

<>Tanaman Paprika berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Paprika termasuk kedalam famili Solanaceae. Daunnya berukuran lebar dan berwarna tua. Bentuknya mirip lonceng sehingga dinamakan bell pepper. Meskipun aroma paprika pedas menusuk, namun rasanya manis, sehingga cenderung disebut juga sebagai sweet pepper.

Paprika membutuhkan kondisi tertentu untuk pertumbuhannya, yaitu suhu 24’ – 30 ‘ C pada siang hari dan 9’ – 12’ C pada malam hari. Di Indonesia tanaman ini sangat cocok di dataran tinggi yang bersuhu 16’ – 25’ C.

Buah paprika mengandung sedikit protein, lemak dan gula, tetapi mengandung banyak karoten dan sebagai sumber vitamin C (340 mg/ 100 g buah segar). Pada umumnya paprika digunakan sebagi bumbu penyedap atau bahan masakan, selain itu juga digunakan sebagai bahan pewarna makanan

Selanjutnya......

  © Free Blogger Templates Columnus by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP